Perancangan Transmedia Learning Untuk Mitigasi Bencana Gempa

Negara Kepulauan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki risiko bencana yang tinggi sebagai konsekuensi letak negara ini dari sisi geologis dan geografis. Secara geografis, Indonesia berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cincin api Pasifik, yang merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Pasifik, Lempeng Indo-
Australia, dan Lempeng Eurasia. dimana pertemuan lempeng-lempeng tersebut menghasilkan tumpukan energi. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia rawan akan bencana gempa bumi. Hal ini diperparah oleh banyaknya jumlah korban jiwa yang diakibatkan karena kurangnya pengetahuan tentang upaya mitigasi bencana. Transmedia learning bisa menjadi peluang untuk menciptakan skenario pembelajaran baru yang dapat membantu mempermudah proses pemahaman dan edukasi tentang mitigasi bencana alam kepada masyarakat Indonesia. Transmedia learning memungkinkan pengembangan praktik pendidikan inovatif yang berpusat pada user, dan penerapan strategi kolaboratif yang pada akhirnya memenuhi kebutuhan user. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif meliputi studi pustaka, wawancara, observasi, dan participatory design. Metode ini dinilai efektif dan efisien dalam penelitian ini karena bertitik berat pada isu edukasi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang modul pembelajaran melalui transmedia learning sehingga menghasilkan penyebaran naratif (transmedial cartograph) dan strategi konten-media yang dapat menjadi bahan pembelajaran alternatif bagi masyarakat dalam memahami mitigasi bencana alam di Indonesia terutama gempa bumi.