Ratna Asmara

Suratna atau yang lebih dikenal dengan nama Ratna Asmara tercatat sebagai sutradara
perempuan pertama di Indonesia. Selama tahun 1950 hingga 1955, Ratna menyutrdarai lima
judul film. Namun sebelumnya, Ratna juga menjadi aktris panggung yang populer di kawasan
Asian, orang Melayu awal yang mencoba debut di Hollywood, dan aktris film di tahun 1940-
an. Penelitian ini menjabarkan jejak Ratna Asmara di film dan seni pertunjukan. Dengan
menggunakan historiografi feminis, penelitian ini menitikberatkan pada agensi perempuan
dalam sinema Indonesia.