Kemanusiaan Digital dan Jurnalisme Partisipasi di Masa Pandemi lewat Platform Digita

Pandemi Covid-19 mengejutkan dunia. Epidemi ini memicu krisis di banyak sektor publik,
terutama kesehatan. Ketimpangan infrastruktur dan pelayanan kesehatan di sejumlah daerah
yang diperparah dengan misinformasi dan data kasus pasien Covid-19 menjadi kendala di tahap
awal upaya penanganan wabah tersebut. Warga dan seluruh pemangku kepentingan pemerintah
bekerja keras untuk mengatasi wabah yang menyebar melintasi batas wilayah dengan
kecepatan yang tak terbayangkan. Beberapa tokoh organisasi masyarakat sipil, jurnalis, praktisi
kesehatan masyarakat, dan pakar teknologi informasi berinisiatif mengembangkan platform
jurnalisme partisipatif dan partisipatif terkait Covid-19 yang melibatkan partisipasi warga
dalam upaya penanganan pandemi. Dalam kasus pandemi, individu dan organisasi ini
melakukan praktik kemanusiaan digital. Riset ini bermaksud untuk memetakan inisiatif
keterlibatan warga dalam pelaporan pandemi berbasis data dan platform digital untuk
membantu sesama warga fokus pada platform "LaporCovid19" dan "Kawalcovid19". Kedua
platform tersebut melibatkan banyak aktivis, praktisi, dan pakar untuk mendorong partisipasi
masyarakat yang lebih luas. Studi ini menemukan persamaan dan perbedaan dalam mengatur
dan mengkurasi informasi pada kedua platform tersebut. Praktik jurnalisme yang melibatkan
warga di kedua platform berkontribusi pada upaya warga lainnya untuk menangani dan
mencegah pandemi.