Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan)

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh
beban kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan yang ada di Sudin Tenaga
Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik pengolahan data statistik deskriptif. Metode penelitian ini
menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Peneliti melakukan observasi
langsung ke lapangan, guna dapat melihat secara langsung kondisi yang sebenarnya terjadi di
Sudin Disnakertrans. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada 77 karyawan yang ada di Sudin Disnakertrans. Kesimpulan
dari penelitian adalah Beban kerja menunujukkan hasil bahwa nilai t hitung lebih kecil daripada
nilai t tabel (0.590 < 1.971) atau Sig 0,05) yang mana hal ini menunjukan bahwa beban kerja
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan dengan demikian H1 pun
ditolak. Lingkungan Kerja Fisik menunjukkan hasil bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel
(7.940 > 1.971) atau Sig < α (0.000 < 0.05) yang mana hal ini menunjukan bahwa lingkungan
kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan dengan
demikian H2 pun diterima.