Analisa Penentu Flipping Activity pada Saham-Saham IPO di Indonesia

Dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), investor memiliki kesempatan
melakukan flipping activity. Walaupun aktivitas ini menunjukkan likuiditas pasar sekunder,
flipping yang berat tidak disukai penjamin emisi karena dianggap merugikan kinerja saham
IPO. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang bisa menjadi dorongan
investor dalam melakukan flipping activity pada saat IPO. Penelitian ini menggunakan saham
IPO tahun 2019, dimana terdapat 40 dari 54 saham IPO. Penelitian ini merupakan multiple
regression yang kemudian diolah menggunakan software IBM SPSS versi 24. Hasil
menunjukkan bahwa variable yang signifikan mempengaruhi flipping activity adalah initial
return dan oversubscription ratio. Sedangkan firm age dan firm size secara signifikan tidak
mempengaruhi flipping activity. Hasil penelitian dapat menjadi acuan untuk investor dan
emiten terkait kinerja saham IPO.