Dengan situasi pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir hingga saat ini, para  pendidik dan siswa banyak melakukan kegiatan pembelajaran secara online. Kegiatan  pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media pertemuan virtual, konsep pertemuan dan  proses diskusi yang dilakukan secara virtual dengan perangkat komunikasi digital yang ada.  Dari kegiatan tersebut ditemukan bahwa siswa cenderung kurang aktif saat pembelajaran teori  dibandingkan praktik, sehingga menyulitkan pendidik untuk menemukan berbagai media yang  akan diberikan kepada siswa untuk mendukung kegiatan pembelajaran online agar lebih  interaktif. Penelitian ini membahas tentang perancangan sistem yang dapat menjadi media  penyampaian materi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas interaksi antara pendidik  dan peserta didik. 

Virtual Painting merupakan salah satu media untuk mendukung proses pembelajaran  interaktif online, dimana pendidik dapat melengkapi materi yang disajikan dengan gambaran  yang lebih jelas yang diberikan pendidik kepada peserta didik. Virtual Painting digunakan  untuk melacak gerakan pola jari di mana pengguna menggerakkan tangannya sesuai kebutuhan  yaitu menggambar dan melepaskan, yang dapat digunakan pendidik untuk menyampaikan  materi yang lebih interaktif kepada siswa dalam pembelajaran teoretis dan praktis. Metode  perancangan sistem yang digunakan dalam membangun Virtual Painting adalah Rapid  Application Development (RAD) yang dilakukan melalui 8 tahapan, mulai dari Requirement  Analysis hingga Operation and Maintenance. Selanjutnya perancangan diagram menggunakan  notasi UML dan Phyton dengan proses coding menggunakan OpenCV. Setelah Virtual  Painting berhasil dibuat, dilakukan evaluasi dan menghasilkan kesan positif dari keenam, yaitu  skala: daya tarik, efisiensi, kejelasan, presisi, stimulasi, dan kebaruan.