Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem automasi pada lampu jenis LED. Sistem ini terdiri dari perangkat keras dan lunak. Perangkat keras sebagai bentuk fisik dari sistem untuk memperlihatkan rangkaian listrik pada lampu yang terdiri dari Node MCU ESP8266 versi 2, modul relay SRD-05VDC-SL-C dan sensor arus ACS712. Perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan aplikasi LLC adalah Arduino IDE, MIT App Inventor, dan ThingSpeak. Terdapat fitur Mati-Nyala Lampu, Timer, Schedule, Pemantauan Energi Listrik, dan Automasi berdasarkan Penganggaran Tagihan Listrik pada aplikasi smartphone. Secara umum, fitur pemantauan energi listrik dan automasi berdasarkan penganggaran tagihan listrik terbagi menjadi 3 tahap. Pada tahap 1, pengguna diarahkan untuk input tarif tenaga listrik (Rp./kWh), daya lampu (W), dan rentang waktu automasi. Waktu automasi tidak boleh lebih kecil dari hari ini dan lebih besar dari bulan ini. Jika syarat tidak dipenuhi, maka pengguna harus input ulang rentang waktu automasi. Output dari tahap ini adalah estimasi tagihan listrik saat lampu secara 24 jam dinyalakan terus menerus. Pada tahap 2, pengguna diarahkan untuk memasukkan rencana anggaran. Jika rencana anggaran lebih besar dari estimasi tagihan listrik yang dihitung di tahap pertama, maka pengguna harus input ulang rencana anggaran. Output dari tahap kedua adalah durasi maksimal lampu menyala per hari. Pada tahap 3, pengguna diarahkan untuk mengatur jadwal mati-nyala lampu untuk 24 jam. Jadwal ini akan diterapkan setiap hari dalam rentang waktu automasi yang diinput pada tahap 1. Durasi lampu menyala tidak boleh lebih besar dari durasi maksimal lampu menyala yang dihitung di tahap 2. Jika jadwal sudah memenuhi syarat, maka lampu akan mulai mati-nyala sesuai jadwal yang ditentukan.