PT XYZ yang sedang melakukan implementasi ERP untuk modul POS dan Inventory membuat permintaan untuk melakukan modifikasi sistem ERP khususnya pada modul inventory untuk mengurangi Bullwhip Effect(BE), dimana saat ini sistem yang akan di implementasikan belum memiliki fitur tersebut, namun permintaan PT XYZ perlu dianalisis lebih lanjut agar fitur yang dikembangkan tidak membuang resource, budget dan waktu dari project. Untuk melakukan validasi atas permintaan modifikasi PT XYZ perlu dilakukan misfit identification analysis terlebih dahulu dengan melakukan in-depth interview dengan top management PT XYZ yang dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria lama kerja 1 dekade dan pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan supervisi seluruh divisi yang ada pada PT XYZ, pernyataan top management tersebut didukung oleh kalkulasi nilai bullwhip effect dan visualisasi data. Setelah terbukti bahwa terjadi bullwhip effect pada PT XYZ dan didukung oleh hasil perhitungan BE untuk 5 outlet semuanya melebihi parameter BE, dan ditemukan penyebab BE lewat visualisasi data yang mana PT XYZ melakukan forecast demand. Berdasarkan data dan fakta yang telah dikumpulkan dirancang fitur prototipe yang dapat mengurangi BE yang tertuang dalam product requirement document dimana permintaan, pengiriman dan penerimaan produk didalam fitur prototipe dan jenis prototipe yang digunakan adalah evolutionary prototype. Prototipe diuji selama 1 bulan dan menurut management representative dan hasil perhitung BE setelah implementasi fitu rmenunjukan adanya pengurangan Bullwhip effectpada PT XYZ