Model Literasi Pencegahan Cyberbullying Pada Remaja

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian tahun-tahun sebelumnya mengenai perilaku cyberbullying pada remaja. Pada tahap akhir penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model literasi pencegahan cyberbullying pada remaja. Metode pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan 3 kelompok yaitu : orang tua, guru dan Kemendikbud-penggiat literasi. Pada kelompok orang tua akan digali beberapa subtema mengenai : 1) aturan penggunaan internet dan telepon genggam antara orang tua dan siswa di lingkungan rumah, 2) pemahaman dan persepsi mengenai perisakan online (cyberbullying), 3) perilaku orang tua terhadap potensi cyberbullying pada anak. Pada kelompok guru, akan digali mengenai :1) pemahaman dan persepsi guru terhadap cyberbullying, 2) persepsi mengenai keefektifitasan peraturan sekolah terkait penindasan antar siswa, 3) penanggulangan cyberbullying dari sudut pandang guru. Pada kelompok pengambil kebijakan (Kemendikbud) dan penggiat literasi, akan digali mengenai : 1) Kebijakan
pemerintah terkait cyberbullying, 2) bentuk literasi untuk remaja. Data akan diolah untuk menyusun indikator-indikator literasi cyberbulling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara tematik menggunakan perangkat koding. Diharapkan hasil akhir dari rangkaian penelitian ini, dapat menghasilkan sebuah strategi untuk pedoman siswa, orang tua dan guru dalam mencegah cyberbullying. Diharapkan hasil akhir dari rangkaian penelitian ini, dapat menghasilkan sebuah model literasi untuk siswa, orang tua dan guru dalam mencegah cyberbullying. Penelitian dasar 6 bulan ini memiliki target luaran berupa publikasi artikel pada jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional.