Perkembangan teknologi memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk bertukar data dan melakukan koordinasi kegiataan ekonomi mereka dengan komunitas bisnisnya. Hal ini memungkinkan pendekatan inovasi yang berbeda. Inovasi yang tadinya dilakukan didalam perusahaan (innovation otonomo) sekarang dapat dilakukan diluar organisasi (Inovasi sitemik) yang melibatkan ekosistem (Chesbrough & Teece, 1997). Inovasi sitesistemik berbeda dengan inovasi otonom dalam hal bahwa inovasi sitemik terlalu besar atau terlalu kompleks untuk dapat dikelola oleh satu pelau perusahaan. Prose inovasi sistemik menjangkau melampaui batasan-batasan perusahaan dimana membutuhkan penyesuaian yang singifican dalam ekosistem bisnisnya dan koordinasi dinatara berbagai pelaku dan aktivitas.