PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE GAMIFIKASI

Pesatnya perkembangan ekonomi dan industri di China selama beberapa dekade ini membuat bahasa mandarin semakin diminati sebagai bahasa bisnis dan budaya, dan kini bahasa mandarin menjadi bahasa internasional kedua yang paling banyak diminati. Oleh karena itu mempelajari bahasa mandarin merupakan suatu hal yang cukup penting pada era globalisasi ini. Namun untuk mempelajari bahasa mandarin bukanlah suatu hal yang mudah karena bahasa mandarin merupakan bahasa yang cukup sulit untuk dikuasai. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan motivasi untuk terus belajar dan pada akhirnya memutuskan berhenti untuk mempelajari bahasa mandarin. berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini akan melakukan perancangan dan pembangunan aplikasi pembelajaran bahasa mandarin menggunakan metode gamifikasi dengan menggunakan framework Octalysis untuk meningkatkan motivasi dalam belajar bahasa mandarin. dan akan mengukur tingkat behavioural intention to use dan immersion pengguna terhadap aplikasi dengan menggunakan model Hedonic Motivation System Adoption Model (HMSAM). pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa gamifikasi dapat meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar bahasa mandarin. Hal tersebut ditunjukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengguna menyatakan sangat setuju bahwa aplikasi yang telah dirancang dan dibangun dapat meningkatkan aspek behavioural intention to use (penggunaan kembali), hal ini ditunjukan dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 82,47%. Dan setuju bahwa aplikasi dapat menimbulkan aspek immersion (terbawa suasana) saat menggunakan aplikasi, hal ini ditunjukan dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 79,56%.