Bercerita mengenai kisah-kisah para penyintas yang telah berhasil keluar dari tekanan masalah yang dialaminya tentu mempunyai tantangan tersendiri. Memberi rasa aman dan nyaman dalam menyimpan rahasia identitas asli para penyintas tersebut adalah hal yang paling penting dalam proyek ini. Cerita mengenai para pengungsi dan pencari suaka yang harus meninggalkan kampung halaman mereka sangat sulit diwujudkan karena status keimigrasian mereka yang tercerabut. Hal ini kemudian membuat kondisi mereka menjadi sangat rentan, mengingat identitas asli mereka tidak bisa
dibuka untuk publik secara gamblang. Melalui proyek ini penulis bermaksud untuk merancang platform kolaboratif yang menghubungkan para pihak pengungsi dengan pihak pembuat animasi sehingga mereka dapat berkolaborasi dan membuat satu dokumenter animasi mengenai cerita sang pengungsi tersebut. Penggunaan medium animasi dirasa sangat tepat untuk isu-isu sensitif, karena animasi dapat menceritakan hal yang kompleks secara sederhana, singkat, menjangkau semua umur, dan dapat menceritakan kembali hal-hal sensitif secara terbuka dan cenderung tidak menakutkan. Penelitian ini akan membahas mengenai proses eksplorasi desain perancangan User Interface dan User Experience proses pembuatan akun pada platform yang dimaksud. Penelitian kualitatif ini akan dilakukan dalam waktu 12 bulan dengan luaran sebuah purwarupa, mendaftarkannya sebagai HKI dan artikel ilmiah.