Pengajaran Manajemen Organisasi Dan Program Festival Film Di Perguruan Tinggi di Tiga Kota

Festival Film Non-Pemerintah di Indonesia sudah berkembang pesat sejak tahun 1998. Festival film non-pemerintah menjadi dasar pemutaran film mandiri, yang diselenggarakan oleh komunitas film, lembaga/organisasi, pusat kebudayaan asing hingga perusahaan komersial, dan universitas. Keberadaan festival film non-pemerintah pasca-1998 ini melengkapi berkembangnya sekolah film. Sebelumnya terdapat hanya satu sekolah film di Indonesia, kini terdapat 21 ‘sekolah film’, baik yang bernaung dalam bidang pendidikan seni, ilmu komunikasi, hingga ilmu komputer. Sejumlah ‘sekolah film tersebut’ memiliki mata kuliah yang bersangkutan dengan festival film dengan luaran komunitas, program pemutaran film, hingga manajemen organisasi festival film. Lantas penelitian ini berangkat dengan rumusan manajemen organisasi dan program festival film yang dapat berfungsi dengan baik di tingkat Perguruan Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, studi literatur, dan diskusi kelompok fokus. Luaran akhir dari penelitian ini adalah buku ajar mengenai manajemen organisasi dan program festival film yang dapat menjadi acuan di sekolah-sekolah film. Di luar itu, penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya mengenai Karakteristik Festival Film Lokal di Indonesia yang luaran akhirnya adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat di UMN.