Faktor penyebab kecelakaan di jalan antara lain adalah faktor manusia, kondisi jalan, kelayakan kendaraan, faktor rambu lalu lintas dan cuaca. Ketidakpatuhan pengendara sebagai penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas. Keselamatan jalan bagian yang penting dalam keseharian. Kedisplinan tumbuh sejak usia anak demikian pula kepatuhan berlalulintas perlu ditumbuhkan. Dalam menumbuhkan kecintaan dan kesadaran berlalu lintas melalui edukasi rambu lalu lintas banyak media yang diterapkan antara lain taman lalu lintas, vidio, game, animasi, augmated reality dan lain lain dalam kesempatan ini penulis merancang buku interaktif digital edukasi rambu lalu lintas yang ditujukan untuk Usia 3-6 Tahun. Peneliti juga mengkaji simbolis rambu. Metode penelitian meliputi kualitatif dan kuantitatif, yang terdiri dari data primer wawancara Dinas Perhubungan DKI dan ketua komunitas Bike To Work salah
satu komunitas sepeda sebagai pengguna jalan. Observasi taman lalu lintas Cibubur untuk mengetahui fasilitas pembelajaran tertib lalu lintas. Kami juga melakukan survey rambu di saat pandemi di lingkungan terdekat Jl. Transyogi Cibubur namun tidak mengurangi keterwakilan tentang pengamatan rambu. Sebagai pelengkap metode kami melakukan penyebaran questionare untuk ana-anak yang dipandu orang tua dalam pengisian. Data sekunder dari
sumber internet hasil survey tingkat kecelakaan, dan teori semiotik sebagai alat untuk mengkaji tentang rambu. Serta referensi visual sebagai sudut pandang lain untuk perancangan buku digital.