Komunikasi Visual Relief Candi Borobudur Perpektif Penceritaan Melalui Media Sound Dan Musik

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegelisahan para peneliti pengusul tentang model penceritaan relief Candi Borobudur yang sampai sekarang belum dijelaskan secara lugas oleh literatur-literatur sebelumnya. Saat ini, wacana yang tersedia hanya pengkodean bahasa rupa dan pemaknaan terhadap cerita relief Candi Borobudur. Proposal studi ini mempunyai tujuan untuk menafsirkan dan menemukan metode penceritaan relief Candi Borobudur melalui
perspektif lingkungan trimatra, pencahayaan, dan desain sebagai elemen-elemen pembangun cerita. Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah penelitian yang didorong oleh praktik (practice-led research). Pengkajian data-data visual (foto relief) mendasari tahapan identifikasi, deskripsi, referensi, adaptasi, sublasi, dan inspirasi. Penelitian ini direncanakan mempunyai keluaran berupa tiga artikel (penceritaan trimatra, pencahayaan, dan desain suara) dan satu set prototipe karya trimatra dan desain suara (tanpa gerakan). Hasil akhir penelitian ini dapat dikembangakan melalui penelitian lanjutan (multiyears) berupa penelitian penciptaan karya media interaktif. Sejauh pemahaman peneliti, relief Candi Borobudur mempunyai fungsi komunikasi visual. Terdapat pilar informasi dalam sudut pandang keilmuan desain komunikasi visual yang ditawarkan melalui relief-relief tersebut. Relief tersebut berfungsi sebagai media informasi dan edukasi berbentuk visualisasi kitab-kitab Buddha. Ketika dihadirkan melalui simulasi peranan Sound dan musik akan memperkuat pada Simulasi Relief Candi Borobudur tersebut untuk memperkuat pesan-pesan yang disampaikan pada visual relief candi Borobudur.