Selama berpuluh-puluh tahun, superhero hadir sebagai pemantik perjuangan masayarakat pada zaman tertentu. . Untuk dikenali dalam media komik maupun film, sebagai representasi visual dalam bentuk kostum, superhero dilengkapi identitas visual salah satunya adalah melalui tipografi yang digunakan dalam judul komik maupun film. Dari penceritaan
superhero yang makin berkembang, pada akhirnya menghasilkan pengembangan terhadap identitas visual superhero itu sendiri. Hal ini bisa terlihat dari identitas visual superhero khususnya tipografi yang mengalami perubahan dan perbedaan baik antara antara komik dan film. Tipografi superhero dalam komik secara garis besar menunjukkan histori yang terlihat selama beberapa tahun dan menjadi sumber paling asli (original) karakteristik superhero tersebut. Sedangkan tipografi dalam film muncul sebagai penyesuaian karakter superhero dengan perubahan zaman yang menjadi lebih modern, sehingga fungsi tipografi yakni mempresentasikan zaman seringkali menjadi alasan perbedaan tipografi antara komik dan film. Sehingga penelitian ini menghasilkan analisis dari pengunaan tipografi khususnya
headline superhero antara komik dan film. Sehingga akan menjabarkan hal-hal yang mendasari kemunculan perancangan keduanya dan hubunnganna sebagai identitas visual superhero. Penelitian ini akam membahas secara dasar untuk menjabarkan hal-hal apa saja yang mendasari perubahan dan perbedaan identitas visual superhero antara komik dan film dan akan dikembangkan dengan multilayers dengan tema-tema yang merujuk pada superhero-superhero lainnya.