Preferensi Konsumen Dalam Memilih Hunian Pada Masa Pandemi (Studi Kasus: Hunian Bagi Kalangan Menengah Di Jakarta)

Pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan kegiatan perekonomian di kota besar mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan hunian atau tempat tinggal. Peningkatan kebutuhan ini terlihat pada fenomena semakin berkembangnya pasar properti di Indonesia, salah satunya adalah hunian atau tempat tinggal. Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi pandemi akibat COVID19 yang dialami masyarakat dimana adanya pembatasan kegiatan yang
ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini mengakibatkan selama masa pandemi masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk berkegiatan seperti bekerja, belajar, maupun beribadah. Adanya penambahan fungsi hunian pada masa pandemi akan mempengaruhi kebutuhan ruang dari hunian. Kondisi tersebut mengakibatkan mulai adanya preferensi dari diri konsumen yang berperan juga sebagai penghuni dalam menentukan hunian yang akan dihuni dan atau dimiliki. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi dalam memilih hunian (housing preferences) pada masa pandemi khususnya produk properti rumah tinggal (landed house) bagi kalangan menengah di kota Tangerang. Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian campuran (mixed methods)
dengan metode analisis deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan pertanyaan close-ended. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau referensi dalam mendesain maupun menyediakan arsitektur yang berkelanjutan (sustainable) yang tepat sesuai dengan preferensi konsumen dalam memilih hunian mereka terkait kondisi pandemi. Target luaran dari penelitian ini berupa artikel ilmiah
yang akan dipublikasikan dalam jurnal Ultimart dari Fakultas Seni dan Desain UMN, maupun dipublikasikan dalam jurnal prosiding atau skala internasional. Jenis penelitian yang diusulkan ini merupakan penelitian dasar dengan skema full term yang akan dilaksanakan pada kurun waktu 10 (sepuluh) bulan.