Nasionalisme Parsial dalam Film Nawi Ismail

Nasionalisme selama ini dipahami sebagai ideologi yang dibangun dari komunitas berbayang. Film sebagai aparatus ideologi memiliki peranan sebagai cermin. Penonton masuk ke ideologi setelah melihat film. Namun, film juga memiliki potensi untuk membicarakan apa yang kurang dari ideologi. Melalui pembacaan semiotika yang menekankan pada konsep
traumatic gaze dalam film, penelitian ini menelaah film karya Nawi Ismail yang mampu menunjukkan kekurangan ideologi.