Perkembangan teknologi komunikasi membuat partai politik mengubah fundamental
strategi komunikasi politiknya, dari tradisional ke moderen kemudian berkembang ke digital.
Partai politik pun niscaya akan berevolusi menuju partai digital. Sebuah partai yang aktif di
media sosial tidak bisa serta merta disebut partai digital. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
menjadi salah satu pionir partai politik yang aktif di media sosial dan menghadirkan platform
digital bernama Aplikasi Solidaritas. Berangkat dari konsep partai digital yang dicetuskan
Paolo Gerbaudo, peneliti berusaha untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik
PSI dalam pemanfaatan Aplikasi Solidaritas. Tidak hanya itu, peneliti juga berusaha
mengetahui posisi PSI dalam bingkai partai digital Paolo Gerbaudo. Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus dengan mewawancarai tiga narasumber kunci: Direktur
Digital PSI, Anggota DPRD DKI Jakarta PSI, dan publik pengguna Aplikasi Solidaritas.
Penelitian ini diajukan untuk hibah internal dengan jangka waktu 12 bulan. Adapun target
luaran dari penelitian ini adalah jurnal nasional terakreditasi.