Improving Visual Communication Design Students’ Creativity, The Role of SNS and Collaborative Learning

Desain Komunikasi Visual, sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif, memberikan kontribusi yang tinggi pada perekonomian Indonesia, sehingga perguruan tinggi diharapkan dapat melahirkan praktisi Desain Komunikasi Visual
yang kreatif untuk mendorong inovasi, didukung melalui pemanfaatan teknologi, yaitu Social Networking Sites (SNS). Secara literatur, aspek sosial dari SNS telah diketahui memiliki peran dalam edukasi di perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan kreativitas mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Secara tidak langsung, hubungan antara SNS dan kreativitas mahasiswa juga dipengaruhi oleh adanya pembelajaran kolaboratif (collaborative learning). Model TAM
(Technology Acceptance Model) yang terdiri dari variabel Perceived Usefulness, Perceived Enjoyment, dan Perceived Ease of Use digunakan untuk menganalisis faktor penggunaan SNS. Sampel penelitian merupakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara serta perwakilan dari daerah dengan tingkat bisnis desain visual tertinggi di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta yang menggunakan SNS. Responden juga harus merupakan pengguna SNS selama lebih dari 3 jam dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Banyak responden yang diperoleh adalah 206 responden. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif serta analisis statistik inferensial berupa PLS-SEM. Penemuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan SNS berdampak terhadap kreativitas mahasiswa, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu melalui aktivitas pembelajaran kolaboratif. Diharapkan melalui penelitian ini perguruan tinggi dapat mempertimbangkan aktivitas pembelajaran kolaboratif melalui pemanfaatan SNS dalam sistem pengajaran Desain Komunikasi Visual guna meningkatkan kreativitas mahasiswa.