Para ahli menyatakan bahwa penyebab utama perubahan iklim adalah aktivitas manusia terutama terkait konsumsi yang menghasilkan sampah. Konsumsi yang berlebihan (overconsumption) dan konsumsi tanpa kesadaran (mindlessness) berdampak tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada kehidupan sosial dan kesejahteraan individu. Mindful consumption adalah salah satu pendekatan yang dianjurkan untuk dapat mengubah kehidupan masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan individu. Karena mindful consumption adalah konsep baru pada literatur marketing, terdapat beberapa variasi definisi mengenai mindful consumption. Untuk menjelaskan fenomena mindful consumption, konteks pada penelitian ini adalah produk kebutuhan rumah tangga. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti, konsumen masih menghasilkan sampah saat mengkonsumsi produk kebutuhan rumah tangga padahal
telah terdapat pilihan untuk membeli produk sejenis tanpa menghasilkan sampah dan juga lebih ekonomis. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses transformasi konsumen menjadi lebih berkesadaran dalam memilih produk kebutuhan rumah tangga dengan mengoperasionalkan variable Mindful Consumption berdasarkan definisi dari Bahl et al. (2016) dan memvalidasinya secara statistic. Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian mixed method. Sample indikator pengukuran akan dikumpulkan melalui studi literatur dan melalui focus group discussion sebanyak 2 kali dengan pengguna aplikasi Siklus Refill dan pengguna aplikasi Koinpack. Selanjutnya akan dilakukan expert review untuk mengevaluasi indikator pengukuran. Untuk memvalidasi indikator pengukuran akan dilakukan survey kepada responden dilanjutkan dengan analisis data menggunakan exploratory factor analysis (EFA).