UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian dunia termasuk juga di Indonesia. Di Indonesia sendiri UMKM menyerap lebih dari 90 persen lapangan pekerjaan dan berkontribusi lebih dari 60% PDB Indonesia. Tinggi penetrasi Internet di Indonesia membuka peluang bagi UMKM untuk melakukan adopsi bisnis secara digital untuk memperluas pangsa pasar baik di dalam negeri maupun di pasar global. Sayangnya peluang bisnis e-commerce untuk internasionalisasi bisnis belum maksimal digunakan oleh UMKM di Indonesia untuk e- ekspor. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja ekspor UMKM di kancah intersional digagas oleh National Support for Local Investment Climates (NSLIC) / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED) melalui program
UMKM Bali Goes To Global by Shopee. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong maupun penghambat kesiapan UMKM di Indonesia untuk melakukan ekspor dari sudut pandang TOE (Technology, Organization, environment) dan Network Based approach. Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan mix methods yang menggabungkan antaran penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Adapun target luaran dari penelitian ini adalah publikasi di jurnal internasional dan jenis penelitian yang diusulkan adalah penelitian internal skema full-term.