Pengaruh Sosialisasi Keuangan Terhadap Literasi Keuangan Tentang Investasi Di Pasar Modal Pada Generasi Milenial

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah investor yang berinvestasi
pada pasar modal relatif masih rendah bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Rendahnya minat untuk berinvestasi pada pasar modal dapat disebabkan oleh kurangnya
literasi keuangan (Financial Literation) pada instrument investasi di pasar modal. Literasi
keuangan dapat ditingkatkan melalui Sosialisasi keuangan (Financial Socialization) yang
dilakukan oleh agen-agen sosialisasi (Socialization Agents) yang terdiri dari keluarga (Family),
teman (Peers), pendidikan formal (Formal Education), dan Media. Setiap individu bisa
mendapatkan sosialisasi melalui beberapa atau seluruh agen sosialisasi tersebut dan tentunya
seberapa besar peran tiap-tiap agen sosialisasi berbeda untuk setiap individu. Obyek penelitian
yang digunakan adalah generasi milenial, karena investasi di pasar modal, khususnya saham,
relatif memiliki risiko yang tinggi, sehingga diperkirakan usia yang tahan untuk mengantisipasi
risiko tinggi adalah usia pada generasi milenial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
agen sosialisasi yang memiliki peran terbesar dalam proses literasi keuangan dan secara
simultan ingin diketahui seberapa besar pengaruh sosialisasi keuangan terhadap literasi
keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang
datanya diperoleh dengan melakukan survei yaitu dengan penyebaran kuesioner. Luaran yang
ditargetkan adalah artikel ilmiah yang dimuat di prosiding internasional. Jenis penelitian yang
diusulkan adalah penelitian dasar dengan target waktu 12 bulan.