Mesin espresso entry level memiliki 2 keterbatasan yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk dapat melakukan proses ekstraksi setinggi mesin komersil. Suhu air yang tidak stabil dan karakteristik tekanan air yang konstan adalah masalah yang ingin disasar dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan ekstraksi
soluble kopi di mesin espresso entry level dengan cara meningkatkan stabilitas suhu air di dalam boiler dan reduksi tekanan air pada proses preinfusion. Luaran yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah, hak cipta, dan model purwarupa. Peneliti akan melakukan uji coba dengan membandingkan kemampuan ekstraksi soluble kopi dari mesin espresso entry level standar dan mesin espresso entry level dengan tambahan modul Pressure dan Temperature Control. Ekstraksi soluble kopi akan diukur dengan alat Refractometer lewat perhitungan total dissolved solid yang ada pada espresso dari masing-masing mesin. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, mesin espresso yang memiliki modul Pressure dan Temperature Control memiliki nilai rata-rata ekstraksi 4,74% lebih tinggi dibandingkan
mesin espresso standar.