Tahun 2015, Lazada memiliki electronic word of mouth (E-WOM) negatif tapi menurut survey tahun 2017, Lazada menduduki peringkat pertama e-commerce terbaik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 130 responden yang sudah pernah berbelanja di Lazada dan berdomisili di Jabodetabek. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan software SPSS. Penelitian dengan topik pengaruh terhadap keputusan pembelian pada e-commerce
Lazada ini memiliki tujuan, antara lain 1) untuk mengetahui faktor-faktor E-WOM apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian pada e-commerce Lazada. 2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh keseluruhan faktor-faktor E-WOM terhadap keputusan pembelian pada e-commerce Lazada. 3) bagaimana besaran pengaruh atas faktor-faktor E-WOM tersebut terhadap keputusan pembelian pada e-commerce Lazada. Hasil penelitian pertama menunjukan ada tiga faktor E-WOM yang mempengaruhi keputusan pembelian di Lazada yaitu karakteristik review ̧ karakteristik pemberi
review, dan karakteristik website. Hasil penelitian kedua menunjukkan adanya pengaruh keseluruhan faktor-faktor E-WOM terhadap keputusan pembelian pada e-commerce Lazada. Hasil penelitian ketiga menunjukan besaran faktor-faktor E- WOM cukup besar untuk mempengaruhi keputusan pembelian yaitu sebesar 54%.

Berdasarkan ketiga hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini
konsumen mempercayakan E-WOM sebagai komunikasi pemasaran yang
terpercaya dan akan terus digunakan dalam mendapatkan informasi mengenai
produk pada e-commerce Lazada.