Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi intention to use Go-Pay dan Ovo pada generasi X. Model yang akan digunakan pada penelitian ini mengadopsi model yang telah dilakukan oleh (Junadi & Sfenrianto, 2015), (Chistopher & Indriana, 2018), (Mustaqim, Kusyanti, & Aryadita,2018), (Rahmawaty,2016) dan (Wulandari &Yadnyana,2016) dengan melakukan beberapa modifikasi. Metode penelitian ini menggunakan metode UTAUT (Unified theory of acceptance and use of technology) dan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Jumlah sampel yang diperoleh pada penelitian ini yaitu sebanyak 139 sampel dari generasi X yang tinggal di daerah Jabodetabel. Hasil penelitian terhadap sampel generasi X menunjukkan bahwa intention to use Go-Pay and Ovo dipengaruhi oleh variabel effort expectancy, sosial influence, dan keseluruhan variable (Performance Expectancy,Effort Expectancy, Sosial influence, Perceived Security, dan Culture). Jika dibandingkan antara kedua obyek, Ovo lebih unggul dibandingkan Go-Pay dikarenakan berdasarkan dari uji koefisien determinasi Ovo mempunyai variabel-variabel independen yang lebih kuat dalam menerangkan variabel dependen nya.