Gang – gang kecil di wilayah kumuh dan padat penduduk mempunyai karakter khas dan kuat sebagai salah satu pembentuk citra kota. Gang – gang kecil yang sempit dan tidak teratur merupakan tempat bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan beraktivitas sehari – hari dengan tingkat kedekatan masyarakat yang masih cukup tinggi. Apabila kawasan perkotaan bercitra individualis dan mewah, maka penelitian gang – gang kecil di kawasan perkotaan merupakan penegas wujud fisik dan sosial masyarakat perkotaan yang masih hidup di kawasan kumuh padat. Kalianyar dan Jembatan Besi beradadi kawasan sibuk, strategis, dan padat dengan karakter lingkungan yang bersebelahan namun dengan tingkat kepadatan berbeda. Oleh karena itu, studi tipe lingkungan fisik dan sosial di sepanjang gang – gang kecil diharapkan mampu memberikan gambaran utuh mengenai karakter kawasan perkotaan. Metode pendekatan dengan kuantitatif dengan pemetaan fisik lingkungan dan kuesioner dan kualitatif melalui pengamatan tingkah laku, interaksi sosial, dan kekuatan / masalah yang tersembunyi di sepanjang lokasi penelitian. Hasil akhir berupa pemetaan fisik dan sosial yang memberikan tipe fisik lingkungan, cara masyarakat berinteraksi, cara ruang kegiatan dan sosial terbentuk, dan melihat perbedaan lapis kegiatan dan waktu.