Bank adalah industry yang diawasi sangat ketat, karena memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian suatu negara. Untuk menilai kesehatan bank beberapa Indikator umum yang digunakan dan berperan sebagai proksi dalam penelitian ini seperti rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas. Prediksi kebangkrutan dan indikator kesulitan keuangan merupakan bagian dari rasio solvabilitas. Kinerja keuangan yang baik dapat berdampak pada harga saham. GCG (Good Corporate Governance) merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan yang memperhatikan GCG tersebut akan cenderung memiliki sistem tata kelola perusahaan yang baik pula. Apabila hal tersebut sudah tercipta maka perusahaan dapat membina hubungan yang baik dengan para stakeholder. Hubungan yang baik tersebut akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi dari para stakeholder sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan Harga Saham. GCG dalam hal ini di proksikan dengan CGPI Index. Reputasi auditor berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan auditor yang bereputasi tinggi dapat digunakan sebagai tanda terhadap kualitas dan kinerja perusahaan. Emiten akan cenderung dinilai baik oleh investor apabila menggunakan jasa auditor yang
berkualitas. Emiten yang menggunakan jasa auditor yang baik dianggap mengurangi ketidakpastian pada masa yang akan datang. Sehingga diduga Reputasi auditor dapat mempengaruhi harga saham, proxy yang digunakan adalah kap big four dan non big four.

Objek penelitian adalah bank-bank yang sahamnya diperdagangkan secara public. Sample diambil dengan metode purposive sampling. Periode observasi dari tahun 2015 sampai dengan 2020. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisa regresi berganda atau OLS (Ordinary Least Square).

Hasil luaran adalah jurnal nasional bereputasi minimal Shinta 4. Riset ini merupakan penelitian dasar yang akan berlangsung 6 bulan.