Pendidikan sains merupakan faktor yang penting dalam perkembangan negara manapun. Salah satu cabang dasar sains adalah fisika, dan salah satu cabang dasar fisika adalah mekanika. Mekanika klasik dianggap cocok untuk diajarkan kepada pemula karena dapat menjelaskan fenomena sehari-hari. Video game sering digunakan dalam edukasi karen a bersifat interaktif dan memungkinkan pemain untuk mengalami learning by doing. Virtual reality merupakan media yang baik untuk game edukasi, karena dapat menerapkan konsep abstrak, seperti hukum fisika, secara konkrit. Digunakan teknik procedural generation, yaitu otomatisasi pembuatan konten dengan algoritma. Algoritma yang digunakan yaitu algoritma Perlin Noise, yang dapat digunakan untuk membuat terrain secara otomatis. Game Parabolix akan dirancang dengan bantu an flowchart dan Game Design Document yang menjabarkan formal dan dramatic elements dari game. Game Parabolix kemudian akan dibangun dengan game engine Unity3D dan bahasa pemrograman C#. Parabolix akan dapat dimainkan pada platform Android dengan perangkat Google Cardboard VR
dan sebuah Bluetooth controller. Parabolix kemudian akan diuji terhadap 30 responden dengan kuesioner System Usability Scale.