Jacob adalah voice chatbot yang menggunakan Wit.ai untuk mendapatkan konteks pertanyaan dan memberikan jawaban berdasarkan konteks itu. Namun, Yakub tidak memiliki variasi dalam jawaban dan tidak bisa mengenali konteks dengan baik jika belum dipelajari sebelumnya oleh Wit.ai. Dengan demikian, makalah ini mengusulkan dua fitur kecerdasan buatan (AI) yang dibangun sebagai layanan web: parafrase jawaban menggunakan model Stacked Residual LSTM dan peringkasan pertanyaan menggunakan Cosine Similarity dengan algoritma Word2Vec dan TextRank yang telah dilatih sebelumnya. Dua fitur ini adalah desain baru yang dirancang khusus untuk Jacob, modul AI ini disebut Cleveree. Evaluasi Cleveree dilakukan dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dan wawancara dengan admin Jacob.