Kualitas sebuah jasa merupakan hal yang sulit diukur karena jasa merupakan sebuah hal yang intangible sehingga sulit diukur secara fisik dan setiap orang akan mempunyai pengalaman yang berbeda-beda terhadap jasa yang sama dikarenakan pengalaman, mood, maupun pengetahuan setiap individu yang tidak sama. Kepuasan pelanggan menjadi hal yang penting dalam sebuah bisnis, karena pelanggan yang puas akan menyebarkan kepuasan tersebut pada orang lain (word of mouth), melakukan pembelian kembali dan loyal terhadap merek. Salah satu metode pengukuran jasa adalah menggunakan model kualitas jasa, dimana dilakukan penelitian kuantitatif pada pelanggan untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas dan tingkat kepuasan pelanggan setelah menggunakan jasa tersebut. Film merupakan salah satu jasa hiburan yang sangat bergantung pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini mencoba melakukan pengukuran terhadap kualitas sebuah film dalam ekspektasi penonton dan tingkat kepuasan penonton setelah menonton film tersebut. Melalui penerapan teori kualitas jasa. Penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan questionnaire pada calon penonton Film dan melakukan survey sesudah mereka menonton film tersebut. Penelitian dilakukan dengan eksperimental dengan menggunakan grup acuan. Dari hasil penelitian akan didapatkan tingkat kepuasan penonton terhadap film “Sugih”.