Visual Storytelling Dari Sinopsis Sampai Film Dalam Matakuliah Moving Image Production

Dalam produksi film, filmmaker dituntut untuk bisa memvisualkan cerita yang awalnya ditulis dalam sinopsis, mengembangkannya menjadi script, storybooard sampai menjadi film yang utuh. Dalam proses ini, filmmaker diharapkan bisa mengubah cerita dari bentuk tulisan menjadi gambar bergerak dengan baik sehingga isi cerita bisa dimengerti oleh penonton. Kemampuan bercerita dengan gambar (visual storytelling) membutuhkan daya imajinasi dan sense yang tinggi yang tidak datang begitu saja, tetepi kemampuan itu bisa dipelajari dan dilatih. Untuk menguasainya, filmmaker harus memahami prinsip-prinsip dasar visual storytelling seperti penggambaran ruang, karakter, gerak, komposisi, shot type, angle, dan lain-lain serta memahami urutan gambar yang tepat agar cerita mengalir dan mudah dipahami penonton. Mahasiswa Film-FTV pemula (semester 3) yang mengambil matakuliah FF631 Moving Image Production seringkali mengalami kesulitan dlam memvisualkan cerita dari sinopsis sampai film. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan agar bisa mengungkapkan masalah dan penyebabnya. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap 1 : (a) mencari teori awal: studi pusaka (b) penentuan kriteria dan klasifikasi data, (c) pengumpulan data dari sinopsis, script, storyboard dan film. Tahap 2: (a) mengkonfirmasi data dan menggali penyebab maslah lewat wawancara dengan filmmaker film tersebut. (b) menganalisis data, (c) memberi masukan unruk Matakuliah MIP, (d) menulis jurnal.