Typeface Ende ; Proses Digitalisasi Aksara Lonta Ende Menjadi Typeface

Aksara Lota Ende di wilayah Flores Timur Indonesia adalah salah-satu peninggalan budaya Indonesia yang mulai menghilang keberadaannya. Peninggalan budaya ini terncam keberadaannya dan jika hal ini dibiarkan maka generasi muda Ende khususnya dan generasi muda Indonesia pada umumnya akan kehilangan salah satu artefak sejarah berharga yang mengandung banyak nilai-nilai kehidupan masyarakat Ende. Ini adalah salah-satu bentuk eksistensi kembali Aksara Lonta Ende dalam bentuk yang lebih modern, sebagai salah-satu cara pengenalan kembali Aksara Lonta Ende dengan kemasan yang lebih menarik diharapkan dapat mencuri perhatian orang Ende khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumya. Perancangan typeface ini kelanjutan pada penelitian sebelumnya "Perancangan Typeface Latin Aksara Lonta Ende", yang telah dipublikasikan pada 2nd Asia International Conference of Art & Design 2018 di Langkawi, Malaysia. Harapannya penelitian ini dapat memberikan pengalaman baru bagi pengguna dalam berkomunikasi secara visual lewat text digital (font).