Foto alam benda dianggap sebagai media ekspresi untuk menyampaikan pesan dan penunjuk soal identitas suatu daerah. Foto alam benda juga mampu menyentuh perasaan khalayak karena dapat mewakili beragam cerita, yang ada relasinya dengan masyarakat. Melalui mobile photography, pemotretan alam benda terasa mudah dan cepat untuk dilakukan. Hanya dengan sekali klik pada aplikasi kamera di perangkat mobile. Proses mobile photography biasanya didukung aplikasi kamar gelap digital, dan media sosial sebagai muara penyajian foto. Foto alam benda dan mobile photography dapat menjadi pilihan untuk menceritakan keluarga urban Jakarta selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Pandemi COVID-19. Menjadi alternatif karena benda keseharian seperti rantai anjing, air conditioner (AC), kipas angin, gelas, matras, serokan, burger memiliki relasi dengan pemiliknya, dan dapat mewakili beragam cerita tentang rumah. Agar cerita tentang rumah
dapat dinikmati, dibutuhkan metodologi penelitian dan metode perancangan yang sesuai. Metodologi penelitian kualitatif digunakan penulis untuk mengumpulkan informasi dan data tentang kehidupan keluarga urban Jakarta selama PSBB Pandemi COVID-19. Kemudian dituangkan ke dalam metode perancangan yang dimulai dari tahap research and information gathering, brainstorming, conceptualization, experimentation and development, hingga execution.