Examining Entrepreneurial Intention among Business School Students in Indonesia

Terdapat kenaikan tingkat pengangguran lulusan diploma 8.5% dan sarjana 25% pada tahun 2017-2019. Salah satu faktor mengapa tingkat pengangguran mengalami kenaikan yaitu terbatasnya jumlah lapangan kerja. Dikarenakan hal tersebut mahasiswa dan mahasiswi didorong untuk menjadi seorang wirausaha. Namun dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat keinginan yang rendah untuk menjadi wirausaha dikalangan mahasiswa dan mahasiswi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan menganalisa pengaruh personal attitude, perceived behavioral control, dan subjective norm terhadap entrepreneurial intentions. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa dan mahasiswa yang mengambil jurusan manajeman dan bisnis di tiga universitas yaitu Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Bina Nusantara Alam Sutera, dan Universitas Prasetya Mulya. Metode yang digunakan adalah dengan metode kuantitatif dan nonprobability sampling, serta menggunakan teknik snowball sampling dalam proses pengumpulan data. Jumlah data yang telah diperoleh adalah 132 data
yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi jurusan manajemen atau bisnis. Hasil data yang diperoleh kemudian dioleh menggunakan software AMOS versi 24. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah personal attitude memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intentions), subjective norm memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intentions, perceived behavioral control memiliki pengaruh positif terhadap subjective norm, dan perceived behavioral control memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intentions. Namun terdapat pada variabel personal attitude tidak memiliki pengaruh positif terhadap subjective norm.