Wayfinding merupakan salah satu elemen penting yang melengkapi komponen bangunan dari fasilitas umum. Salah satu fasilitas umum yang membutuhkan petunjuk dalam mengarahkan pengunjungnya adalah bandar udara. Terminal 3 Bandar Udara Seoekarno-Hatta adalah gerbang masuk dan keluar utama di Indonesia dan untuk menggatur flow dari jutaan penumpang, pihak Angkasa Pura 2 telah memfasilitasi terminal 3 yang baru beroperasi pada tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat wayfinding yang telah diberikan dalam terminal 3 dan mengamati efektifitasnya. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif, yaitu melalui observasi partipartori dan studi literature. Penelitian ini diharapkan menjadi refrensi tentang kelengkapan dan efektifitas wayfinding pada Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.