Shape Grammar for House Facade along the Alley in Urban Kampung, Tambora, Jakarta

Tata bahasa bentuk mengungkap keunikan sosial keruangan yang membentuk elemen fasad rumah pada are pada di kampung kota. Aktivitas harian dan kebutuhan secara bertahap memengaruhi bentuk fasad rumah. Tambora, Jakarta adalah suatu dareah berkepadatan populasi penduduk dan bangunan tinggi, dimana ruang terbatas sehingga menyarukan ruang aktivitas privat dan publik. Fasad rumah yang berbeda-beda dan unik merepresentasikan kondisi lingkungan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, masyarakat menyesuaikan fasad rumah mereka berdasarkan kebutuhan. Dengan mengeliminasi dekorasi, fasad rumah menggambarkan aktivitas dan hubungan antar ruang dalam dan luar, serta memanisfestasikan bentuk geometri. Maka, tata bahasa bentuk fasad rumah merespon keseharian dan kebutuhan di kampung kota. Langkah pertama adalah mengkategorikan elemen-elemen geometri fasad dan aspek sosial keruangan sebagai aturan bentuk. Kemudian, pemetaan bahasa pola aktivitas dan kebutuhan antara bagian dalam – program ruang dan bagian luar – penggunaan ruang sepanajang gang guna mengilustrasikan hubungan antar ruang. Akhirnya, kegunaan tata bahasa bentuk adalah menganalisis dan memahami korelasi antara bentuk geometri fasad dan keunikan sosial keruangan di kampung kota.