Kesenjangan Informasi dalam dalam Industri Pariwisata Selam Taman Nasional Komodo

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan informasi yang terjadi di dalam industri wisata selam Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo. Pengumpulan data dilakukan menggunakan studi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara mendalam terhadap 20 (dua puluh) pemangku kepentingan yang ada. Analisis konten kualitatif menemukan beberapa temuan menarik. Pertama, industri wisata selam TNK memiliki kesenjangan dalam informasi teknis kepariwisataan dan informasi sosio-kultural masyarakat setempat. Kedua, informasi sosio-kultural cenderung lebih dominan dalam menyelimuti realitas keseharian ketimbang informasi teknis kepariwisataan. Ketiga, terjadi kesenjangan informasi pelestarian lingkungan di kalangan para pemangku kepentingannya. Keempat, kolektivitas berbagi informasi, terutama terkait pelestarian lingkungan, lebih intens dilakukan komunitas Warga Negara Asing (WNA) daripada para pemangku kepentingan lokalnya. Untuk itu, diperlukan studi lebih lanjut untuk memetakan siapa saja aktor-aktor yang mendominasi pengelolaan informasi-informasi tersebut, beserta strategi pengelolaannya. Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan target luaran untuk jurnal nasional terakreditasi.