Penelitian ini mencoba mengkaji tingkat keahlian jurnalisme digital pada wartawan Harian Kompas yang tengah menjalani proses transformasi digital. Kajian ini dilandasi perspektif teknologi, Teori Aktor Jaringan (ANT), yang memetakan interaksi para aktan (jurnalis sebagai intermediaris, teknologi, rutinas dan lainnya). Metode utama penelitian ini adalah survei di dua level keahlian jurnalisme digital: teknis dan editorial serta strategis dan manajemen proyek. Metode kualitatif berupa wawancara semi-terstruktur dipilih untuk kemudian mendalami lebih jauh pemaknaan wartawan atas teknologi terkait dalam kaitan mempraktikkan keahlian jurnalistik digital. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keahlian jurnalistik wartawan Harian Kompas yang cenderung masih kurang. Lebih lanjut hasil wawancara menunjukkan bahwa banyak kendala teknis yang wartawan alami dalam melakukan praktik jurnalistik digital.