Peran Komunikasi Korporat dari PT Angkasa Pura I dalam Mengimplementasikan Strategi Media Relations

Bandara tidak lagi hanya tempat mendarat dan berangkatnya pesawat saja, namun juga telah menjadi destinasi. Yogyakarta International Airport merupakan bandara baru yang menggantikan Bandara Udara International Adisutjipto. Di awal pembangunan, Yogyakarta International Airport ditentang baik oleh masyarakat sekitar yang merasa tanahnya diambil untuk digunakan sebagai bandara, maupun masyarakat Yogyakarta yang sudah terbiasa menuju bandara Adi Sutjipto yang sangat dekat (sekitar sepuluh hingga lima belas menit perjalanan) dibandingkan bandara baru di Kulon Progo yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai satu setengah jam perjalanan. Untuk mengatasi hal tersebut, divisi Corporate Communication Angkasa Pura I melakukan strategi media relations, yang melibatkan wartawan dan media,
untuk mengembalikan citranya di mata masyarakat. Konsep yang digunakan adalah strategi media relations milik Iriantara yang terdiri dari mengelola relasi, mengembangkan strategi relasi, dan mengambangkan jaringan. Penelitian ini mengunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu PT Angkasa Pura I telah melakukan strategi media relations dengan media, komunitas media dan organisasi media. Strategi media relations tersebut dilakukan dengan membagi press release, melakukan media gathering, media visit, media tour dan media monitoring.