Kearifan Lokal Sebagai Bagian dari Komunikasi Bencana: Kajian Cerita Lokal dalam Mitigasi Bencana di Bayah, Lebak Selatan

Terletak di antara lempeng tektonik Asia dan Australia, zona aktivitas tektonik tinggi di Cincin
Api Pasifik dengan deretan pegunungan dan gunung berapi aktif menjadikan Indonesia salah
satu negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia. Salah satu potensi bencana yang
menarik perhatian adalah potensi megathrust di selatan Jawa yang berpotensi menimbulkan
tsunami hingga 20 meter. Berbagai upaya mitigasi bencana dilakukan, salah satunya dengan
menggali pesan-pesan mitigasi bencana dalam kearifan lokal dan mengandalkan tokoh
masyarakat sebagai pengemban pesan mitigasi. Dengan menggunakan metode studi kasus
eksplorasi, penelitian ini berupaya melihat pesan-pesan mitigasi dalam kearifan lokal di Bayah,
Lebak Selatan. Peran tokoh masyarakat juga terlihat dalam komunikasi bencana berbasis
masyarakat. Hasilnya, ditemukan banyak pesan-pesan berbasis kearifan lokal yang memiliki
muatan tentang mitigasi bencana dan pelestarian alam. Tokoh masyarakat memiliki peran
strategis sebagai Key Opinion Leader dalam menyampaikan pesan-pesan mitigasi bencana,
baik pesan yang berbasis kearifan lokal maupun ilmu pengetahuan modern, kepada masyarakat.