Analisis Kebijakan Komunikasi Krisis Kebencanaan Berbasis Digital Di Indonesia Dengan Ssm-Based Multi Method: Studi Kasus Bencana Tsunami Banten 2018

Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan komunikasi krisis kebencanaan di media digital yang terjadi pada kasus bencana tsunami Banten bulan Desember 2018. Level penelitian ini di tataran makro, yaitu analisis kebijakan diseminasi informasi dan komunikasi kebencanaan, khususnya terhadap Peraturan Presiden No.93/2019. Pembahasan dilakukan dengan Soft-Systems Methodology (SSM)-based Multi-Method (Muhammaditya, 2021) dengan kombinasi Social/Textual Network Analysis (TNA) di tahap kedua dari SSM yaitu di tahap membuat Rich Picture. Penggunaan SSM-based multi method dengan TNA akan memberikan varian baru secara metodologis dari SSM multi method. Hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi kepada pemangku kebijakan kebencanaan untuk memperbaiki sistem komunikasi krisis di organisasi kebencanaan nasional yaitu BNPB, BMKG, PVMBG, maupun yang local yaitu BPBD Propinsi dan Kabupaten/Kota. Penelitian ini masuk kategori penelitian hibah internal half term dengan durasi waktu enam bulan.