Kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian dan pembangunan suatu bangsa. Kewirausahaan adalah pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa melalui inovasi dan penciptaan lapangan kerja. Kewirausahaan di Indonesia masih relatif rendah dan tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya karena jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,47% dari total populasi. Mahasiswa telah menjadi salah satu sumber utama pasokan bagi pengusaha di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah pengusaha, pemerintah Indonesia mendorong pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang mencari pekerjaan dan menciptakan lapangan kerja. Meskipun pemerintah dan universitas telah mencoba untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kewirausahaan, jumlah siswa yang memilih kewirausahaan sebagai pilihan karir profesional masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana niat kewirausahaan (EI) mahasiswa di Indonesia sebagai prediktor perilaku kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis efek ciri-ciri kepribadian proaktif dan teori perilaku terencana (TPB) sebagai model terpadu, dengan dimensi TPB sebagai mediator. Penelitian dilakukan dengan menggunakan judgmental sampling terhadap 387 mahasiswa di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan e-survey dan data dianalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian proaktif dan TPB adalah prediktor niat kewirausahaan siswa. Studi ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara kepribadian proaktif terhadap niat kewirausahaan Siswa dimediasi oleh TPB. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada studi EI siswa di Indonesia. Secara ilmiah, penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya literatur EI dengan mengintegrasikan kepribadian proaktif sebagai pendahulu TPB dan EI.