Industri saat ini sudah mulai memasuki generasi ke-empat atau sering disebut
sebagai industri 4.0. Dalam industri 4.0, semua bekerja secara otomatis sehingga
dibutuhkan suatu sistem yang cukup kompleks yang mampu melakukan kontrol dan
komunikasi antar alat secara otomatis. Salah satu komponen yang sering digunakan
dalam otomasi industri adalah Wireless Sensor Networks, yang bekerja dengan cara
mentransmisikan data yang diperlukan melalui gelombang elektromagnetik. Keberadaan
gelombang elektromagnetik yang tidak diinginkan, yang disebut sebagai interferensi
elektromagnetik, dapat mempengaruhi kinerja dan mengakibatkan kerusakan komponen
elektronik yang terinstal pada sistem kontrol industri. Oleh karena itu, pada penelitian
ini, penulis akan melakukan simulasi untuk mengetahui karakteristik interferensi
elektromagnetik dan pengaruhnya terhadap komponen elektronik pada sistem kontrol
yang digunakan dalam suatu industri. Metode yang dikembangkan adalah dengan cara
mensimulasikan interferensi elektromagnetik dari Wireless Sensor Networks terhadap
tiga sistem kontrol yang berbeda yaitu Progammable Logic Control (PLC), Supervisory
Control and Data Acquisition (SCADA), dan Distributed Control System (DCS) dengan
menggunakan perangkat lunak CST Microwave Studio. Hasil simulasi dari setiap sistem
kontrol akan diamati, divisualisaikan dan dibandingkan agar dapat diketahui besarnya
interferensi, karakteristik dan dampak dari interferensi elektromagnetik terhadap
komponen elektronik di masing-masing sistem sehingga dapat dianalisis solusi yang
tepat untuk meminimalisasi pengaruh interferensi elektromagnetik terhadap sistem
kontrol yang ada pada industri.