SISTEM KEAMANAN DENGAN PENGENALAN WAJAH 3 DIMENSI MENGGUNAKAN METODE PCA DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Semakin banyaknya penggunaan komputer dan internet mengakibatkan peningkatan
kecenderungan terjadinya kejahatan komputer seperti penyusup melakukan perusakan data,
penyalinan data, pengubahan isi data, serta penambahan data palsu. Inilah alasan kenapa
keamanan komputer menjadi semakin penting sekarang ini untuk mencegah hal-hal tersebut.
Untuk pengamanan komputer digunakan sistem otentikasi yang memastikan bahwa identitas
pengguna dapat diidentifikasi dan diketahui kebenarannya serta bukan merupakan hasil
pemalsuan. Salah satu cara otentikasi yang dapat digunakan adalah otentikasi berbasis
biometrik. Pengenalan wajah merupakan biometrik yang paling mudah diterima oleh
pengguna dan telah banyak digunakan oleh berbagai otoritas untuk keperluan identitas. Akan
tetapi sistem pengenalan wajah 2 dimensi masih memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut
dapat diatasi dengan penggunaan sistem pengenalan wajah secara 3 dimensi. Penelitian ini
akan mencoba melakukan pengenalan wajah 3 dimensi secara real time dengan tidak
melakukan rekonstruksi wajah 3 dimensi terlebih dahulu melainkan dengan langsung
melakukan pengenalan wajah menggunakan data pindaian wajah yang didapatkan dari
kamera ToF. Hipotesa yang dipakai adalah dengan melakukan pengenalan wajah
menggunakan data pindaian wajah langsung dan dengan tidak melakukan rekonstruksi wajah
maka kecepatan eksekusi pengenalan wajah akan menjadi lebih cepat dengan tingkat akurasi
yang relatif sama bila dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya.
Algoritma yang akan digunakan pada penelitian ini untuk melakukan pengenalan wajah
adalah algoritma PCA dan Jaringan Syaraf Tiruan. Karena algoritma Jaringan Syaraf Tiruan s
memiliki tingkat akurasi pengenalan wajah 2 dimensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
algoritma eigenfaces.