Teknologi Bluetooth Low Energy telah hadir dalam sebuah perangkat kecil yang
disebut sebagai beacon yang dikembangkan dengan tujuan untuk mentransmisikan signal
digital kepada perangkat-perangkat yang kompatibel di sekitarnya. Perangkat Bluetooth Low
Energy Beacon dapat juga mendeteksi bilamana sebuah perangkat yang terkoneksi dengan
dirinya telah memasuki dan atau meninggalkan cakupan area tertentu. Kemampuan perangkat
ini membuka peluang untuk pemanfaatan pada berbagai bidang. Salah satu bidang yang
menarik untuk dikembangkan bersama teknologi ini adalah bidang pariwisata, khususnya
pada kegiatan tur. Penyelenggara tur biasanya hanya menyediakan pemandu tur sebagai
entitas utama dalam sebuah kegiatan tur. Pemanfaatan kemampuan yang ada pada teknologi
Bluetooth Low Energy Beacon membuat berbagai informasi tambahan dapat disampaikan
kepada peserta tur pada saat kegiatan tur berlangsung dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Implementasi kemampuan tersebut pada perangkat mobile para peserta tur dengan
kemampuan interaktifitas akan memberikan pengalaman tambahan dibandingkan dengan
kegiatan tur pada umumnya. Secara umum, kegiatan penelitian memiliki tahapan berupa
pengumpulan data, analisis kebutuhan sistem, pembangunan sistem, unit testing,
implementasi, dan evaluasi sistem. Sistem akan dirancang dan dibangun dengan mengikuti
kondisi dan kebutuhan yang terdapat pada Universitas Multimedia Nusantara sebagai lokasi
pelaksanaan penelitian. Implementasi akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tur
kampus Universitas Multimedia Nusantara. Selanjutnya, sistem akan dievaluasi berdasarkan
dengan implementasi tersebut.