PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BASIC FILM MAKING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF UNTUK PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI DI INDONESIA

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah media interaktif yang terintegrasi
dalam e-learning untuk pembelajaran Basic Filmmaking. Sebagai studi kasus, media interaktif
ini akan diterapkan dalam mata kuliah Studio 2, yang merupakan mata kuliah wajib yang
harus diambil oleh mahasiswa semester 2 Program Studi Televisi dan Film (TVF),
Universitas Multimedia Nusantara. Studio 2 merupakan mata kuliah dengan besaran 6 SKS
yang merupakan integrasi dari berbagai pengetahuan dan ketrampilan dasar yang wajib
dimiliki oleh mahasiswa prodi tersebut, seperti: penulisan naskah, pemilihan aktor,
pembuatan storyboard, penyutradaraan, penataan kamera dan penyuntingan gambar.
Model yang dihasilkan dalam penelitian ini secara khusus bertujuan sebagai pilot
project dari rencana pengembangan lebih lanjut media interaktif yang akan diterapkan di
semua mata kuliah Prodi TVF. Model ini akan memberikan gambaran detail mengenai setiap
capaian pembelajaran di setiap mata kuliah, yang dilengkapi dengan materi, referensi,
penilaian, tugas, serta evaluasi yang akan diberikan di setiap pertemuan. Model ini nantinya
akan terkait satu sama lain sehingga memberikan gambaran besar mengenai prodi TVF
sekaligus gambaran detail setiap mata kuliah.
Penyusunan model tersebut dilakukan dengan tahapan pemetaan capaian
pembelajaran, pembuatan modul, perancangan wire frame (skema pembelajaran), produksi,
assembly, distribusi dalam e-learning, assessment dan evaluasi. Metode penelitian yang
dipilih adalah metode kualitatif. Data akan diperoleh dari hasil pengamatan, dokumentasi, dan
analisis dari model media interaktif yang dibuat. Peneliti melakukan analisis data dengan
mengujicobakan model media interaktif kepada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
Studio. Mahasiswa akan mengisi survey dan mengikuti wawancara mendalam mengenai
media interaktif tersebut; sehingga peneliti akan mendapatkan masukan mengenai model
yang dibuat.
Tahun I, menganalisis kebutuhan media interaktif berdasarkan capaian pembelajaran
dan pembuatan skema pembelajaran. Tahun II, menyusun konsep dan produksi media
interaktif dan mengintegrasikannya dalam e-learning. Tahun III, penelitian akan ditekankan
pada assessment dan evaluasi model perancangan yang telah dibuat. Model ini diarahkan
untuk mewujudkan system pembelajaran online yang lebih baik, mudah diakses, terintegrasi
dan transparan.