EVALUASI DAN SIMULASI DESAIN PENCAHAYAAN INTERIOR PADA RUANG PERTEMUAN PUBLIK BERDASARKAN ELEMEN FOTOMETRI (STUDI KASUS: LECTURE HALL, GEDUNG NEW MEDIA TOWER, UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA)

Sebagai peran dalam menjawab dampak isu perubahan iklim dan terbatasnya energi tak terbarukan, konsep dan desain bangunan hijau (green building) kini telah menjadi pilihan investasi utama baik bagi para pengembang, pengelola bangunan maupun penghuni. Meskipun titik berat perancangan gedung hijau tertumpu pada penggunaan konsumsi energi seefisien mungkin, namun sisi penting lain yang juga harus diperhatikan secara integratif adalah faktor kenyamanan bagi penghuni pada ruang bangunan itu sendiri. Beberapa faktor kenyamanan tersebut dapat dibagi dalam tiga bentuk elemen fisis bangunan, yaitu tata penerangan, tata akustika dan tata penghawaan. Pada proposal penelitian ini, akan dilakukan upaya evaluasi faktor kenyamanan ruang pertemuan publik pada Gedung New Media Tower, Universitas Multimedia Nusantara (Gedung C-UMN). Adapun faktor kenyamanan yang akan dievaluasi adalah tata penerangan buatan dalam ruang (interior) dengan standar evaluasi yang akan digunakan adalah SNI-03- 6575-2001 dan ISO 8995:2002(E). Proses evaluasi mencakup pendekatan kuantitatif melalui pengukuran kondisi eksisting dengan memanfaatkan elemen-elemen fotometri seperti iluminansi, uniformity dan unified glare rating. Hasil pengukuran ini secara praktis dapat memberikan informasi apakah ruang Gedung C-UMN yang telah di eksaminasi memenuhi kriteria standar yang ideal atau tidak. Selain itu juga dilakukan pendekatan kualitatif melalui nietode kuesioner yang mencakup nilai objektifitas pengguna ruang. Kajian evaluasi akan dilengkapi dengan proses simulasi secara digital melalui piranti lunak DIALux evo 5.2 sebagai tahap rekomendasi desain tata penerangan.