Enchanting Legong, Figurin Porselen Modern Indonesia

Enchanting Legong merupakan serial figurin porselen "gold on white", perpaduan kreatifitas seni kriya adiluhung dalam teknologi tinggi porselen. Karya patung Enchanting Legong terinspirasi tradisi tua dan langka, dan mengubahnya menjadi bentuk karya baru yang terkini (dari kuna ke kini). Bentuk patung akan memperlihatkan gerakan tari Legong dengan pakem (aturan artistik) tradisi Peliatan, Ubud. Tari Legong adalah salah satu jenis tarian Balih-balihan (seni tari murni untuk pementasan non-sakral) dari Bali. Tarian ini tercipta berdasar mimpi seorang raja Sukawati, Bali, di pertengahan abad ke 19. Tarian ini memperlihatkan gerak gerik dinamis perpaduan gerak halus feminin dan gerak gagah maskulin. Kini, banyak orang mengenal tari Legong sebagai tarian penyambutan tamu; dan membuat tari Legong populer sebagai tarian ikon Bali. Unesco mengakui tari Legong (2015) sebagai warisan budaya dunia 
Bekerja sama dengan UKM Nuansa Porselen lndonesia (NPI) di desa Ngadirojo, Ampel, Boyolali, penelitian ini akan menghasilkan desain figurin porselen dengan kaidah keindahan, mengeksplorasi gerak tari Legong dengan gestur kontraposto yang didapati pada patung klasik Yunani kuno. Penelitian ini akan memperlihatkan bahwa lekuk "S-line" kontraposto membuat patung Yunani mencapai era keemasannya di ada ke 4 M. "S-line" membuat pose-pose tertentu gerak tari Legong terlihat 360 derajad; dan dipatungkan menjadi figurin porselen yang modern, elegan dan artistik 
Karya figurin porselen Enchanting Legong akan dicipta dengan penguasaan teknologi porselen rumit, dan sepenuhnya dibuat oleh tangan-tangan terampil orang Indonesia. Tahapan perancangan, perekaman tarian dilakukan di UMN; sedang proses perancangan dan pembuatan patung dilaksanakan di UKM NPI, Boyolali.