Studi Desain Informasi Dalam Media Interaktif Untuk Meningkatkan Kesadaran Pengunjung Terhadap Sampah di Ruang Publik

Perkembangan teknologi dalam ranah ICT selalu mengalami perkembangan yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Interinet Indonesia (APII), menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 51,7 % dari total populasi 256,2 jiwa, di mana akses yang paling banyak digunakan adalah melalui mobile inlernet, yatu sebanyak 69,9 % (APJII, Tim, 2016). Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia kemudian berdampak pada penambahan infrastruktur yang dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang menyatakan bahwa Kominfo tengah mencanangkan sebuah gerakan menuju 100 kota pintar (Smart City) yang memanfaatkan kemajuan teknologi internet yang akan mulai diaplikasikan pada beberapa kota di Indonesia (Ratna, 2017) Dari seminar yang dilakukan oleh Telkom Indonesia, terdapat tiga pilar utama pengembangan smart city di Indonesia, yaitu: Infrastruktur ICT, Integrated Manajernen System, dan Smart User, di mana ketersediaan infrastruktur ICT berpengaruh pada manajemen kota yang terintegrasi dan berdampak pada pengembangan potensi sumber daya manusia dalam peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan pemahaman akan perkembangan teknologi (Dird(tur Perkotaan dan Perdesaan, Kementrian PPN/Bappenas, 2015). Pengembangan ,smart city kemudian dikerucutkan kembali oleh Suhono, seorang Guru besar ITB yang menj abarkan smart city menjadi beberapa elemen-elemen pembentuknya, salah satu yang menjadi sorotan adalah smart people, yaitu terbentuknya masyarakan yang madani dan sadar diri (Pahlevi, 2017). Masyarakat yang madani berarti sebuah masyarakat yang tinggal dalam sebuah kota sudah memiliki kompetensi dalam berinteraksi dalam srnart city, sedangkan kesadaran diri yang dimaksud adalah kesadaran manusua yang tinggal dalam satu kota untuk menjadi smu komunitas yang senantiasa mempertimbangkan kepentingan manusia lain yang tinggal daam satu tempat yang sama (Mursalim, 2017).